KOMIDA (Koperasi Mitra Dhuafa)

Saya dan anggota kelompok saya telah mengunjungi salah satu koperasi yang ada dijakarta. Koperasi yang kami kunjungi adalah KOMIDA ( Koperasi Mitra Dhuafa ) yang terletak di Jl. Raya Lenteng Agung No. 10 Jagakarsa – Jakarta Selatan. Kami diberi kesempatan untuk dapat berkunjung ke koperasi tersebut dan dapat juga secara langsung mewawancarai Bapak Sugeng Priyono yang mejabat sebagai Direktur Operasional. Sebelum kami menceritakan mengenai KOMIDA, disini kami akan menjelaskan terlebihi dahulu mengenai apa itu koperasi secara umum.

A.    Pengertian Koperasi

Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar pinsip-prinsip koperasi dan kaidah usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat daerah kerja pada umumnya.

B.     Karakteristik Koperasi

Dalam UUD 1994 dan UU No. 25/1992, koperasi di indonesia memiliki karakteristik sebagai berikut :

1.      Koperasi memiliki nilai-nilai komitmen sebagai pedoman bagi anggotanya, yang meliputi nilai-nilai seperti :

-          Kesetiakawanan

-          Percaya diri

-          Keadilan

-          Kejujuran

-          Keterbukaan

-          Daya tanggap

-          Kepedulian

-          Tanggung jawab sosial

-          Kemandirian

2.      Anggota koperasi memiliki kepentingan ekonomi yang sama yaitu meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat di lingkungan dimana koperasi berada.

3.      Semua aktivitas usaha koperasi dijalankan dan diawasi oleh anggota koperasi

4.      Untuk mewujudkan tujuan koperasi, maka badan usaha sebagai wadah dan alat dalam menjalankan aktivitas usaha koperasi.

5.      Kelebihan atas kemampuan pelayanan yang dilakukan oleh koperasi digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang bukan anggota koperasi.

C.     Prinsip – prinsip Koperasi

Prinsip – prinsip koperasi pasal 5 ayat 1 Undang-undang No. 25/1992, yaitu :

1.      Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

Prinsip ini menegaskan bahwa tidak boleh ada pemaksaan oleh pihak manapun untuk menjadi anggota koperasi.

2.      Pengelolaan dilakukan secara demokratis

Prinsip ini menegaskan bahwa dalam pengambilan keputusan senantiasa melibatkan anggota koperasi. Pengaturannya diatur dalam anggaran dasar/rumah tangga koperasi.

3.      Pembagian sisa hasil usaha sebanding dengan partisipasi anggota

Pembagian sisa hasil usaha sebanding dengan partisipasi anggota koperasi dalam membentuk kontribusi sisa hasil usaha selama periode akuntansi. Dengan demikian pendapatan anggota koperasi dari pembagian SHU sangat tergantung dari partisipasi anggota dalam memberikan kontribusi pembentukan SHU bagi koperasi.

4.      Pemberian balas jasa atas modal

Pemberian balas jasa yang terbatas atas modal merupakan cermin atas kewajaran pemberian imbalan bagi partisipasi anggota koperasi serta mendorong makin kuatnya rasa kesetiakawanan antar sesama anggota koperasi.

5.      Kemandirian

Prinsip kemandirian menunjukkan bahwa pengelolaan usaha dijalankan dan diawasi oleh anggota harus dapat memberikan peningkatan kesejahteraan bagi anggotanya dan masyarakat.

Dibawah ini adalah penjelasan mengenai KOMIDA yang telah kami kunjungi :

KOMIDA

(Koperasi Mitra Dhuafa)

Jl. Raya Lenteng Agung No.10

1.      Sejarah Koperasi

Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA) adalah lembaga keuangan mikro yang khusus melayani perempuan miskin dengan sistem Grameen Bank. KOMIDA didirikan pada 28 Juni 2004, saat itu masih berbadan hukum yayasan yang bernama Yayasan Mitra Dhuafa (YAMIDA). Pada tahun 2005 KOMIDA memulai kegiatan untuk korban tsunami di aceh dengan membuka kantor cabang pertama di Darussalam, Banda Aceh. Pada tahun 2009 YAMIDA melakukan perubahan badan hukum menjadi Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA) dengan No : 849/BH/MENEG/VII/2009.

a.       Tujuan KOMIDA :

ü  memberikan akses modal usaha kepada perempuan miskin dengan sistem yang ramah pada mereka.

ü  Meningkatkan keberdayaan perempuan miskin dengan pendampingan yang terus menerus.

ü  Memberikan kesempatan kepada perempuan miskin untuk turut memiliki lembaga keuangan KOMIDA.

b.      Visi & Misi KOMIDA

ü  Visi

Menjadi lembaga keuangan mikro simpan pinjam terkemuka yang mampu memberikan bantuan keuangan dan non keuangan secara efisien dan tepat waktu bagi perempuan berpendapatan rendah untuk mencapai kehidupan yang lebih baik berupa peningkatan pendapatan rumah tangga, serta peningkatan kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak anggota.

ü  Misi

1.      Memberikan bantuan keuangan berupa pelayanan simpan pinjam kepada anggota.

2.      Menyediakan pelayanan non – keuangan berupa pelatihan kesehatan, memotivasi pendidikan bagi anak anggota, pengelolaan keuangan keluarga.

3.      Memberikan pelayanan berkualitas kepada anggota melalui staf yang kompeten dan berintegritas tinggi.

c.       Struktur Pengurus KOMIDA

Struktur Pengurus KOMIDA (Koperasi Mitra Dhuafa) terdiri dari :

ü  Dewan Pengawas

1.      Lucyanna Pandjaitan sebagai ketua

2.      Erwin Mardjuni sebagai anggota

3.      M. Adiwarman Idris sebagai anggota

4.      Yuningsih sebagai anggota

5.      Atikah sebagai anggota

ü  Dewan Pengurus

1.      Slamet Riyadi sebagai ketua

2.      Elin Halimah sebagai bendahara

3.      Ahmad Sibwan sebagai secretaris

ü  Dewan Penasihat

1.      Laksmi Djuwita sebagai ketua

2.      Nining Sri Astuti sebagai anggota

3.      Uay Suwartini sebagai anggota

4.      Diah Rodiah sebagai anggota

ü  Komite Audit

1.      Myrnie Zachraini sebagai anggota

2.      Erwin Mardjuni sebagai anggota

3.      Dwi Yana Saraswati sebagai anggota

d.      Sekilas kinerja

Selama tahun 2015, KOMIDA terus optimis dan terus memacu untuk selalu berpikir inovatif khususnya dalam melakukan pendekatan kepada anggota. Hampir dala semua aspek, KOMIDA mampu berkembang diatas 20% baik dalam jumlah anggota, pertumbuhan asset, pertumbuhan outstanding dan pertumbuhan tabungan. Pertumbuhan tersebut dicapai oleh KOMIDA di tahun 2015 di tengah kondisi eksternal yang mempengaruhi KOMIDA yaitu persaingan dan tumbuhnya lembaga yang ramai-ramai membuka produk pinjaman mikro. Di tahun 2015 KOMIDA ditandai dengan keberhasilan produk pinjaman baru, yaitu pinjaman air bersih dan sanitasi yang diharapkan bisa meningkatkan kualitas kesehatan anggota KOMIDA. Akhir tahun 2015 KOMIDA menguji coba pinjaman untuk penjernih air yaitu Pure It hasil kerjasama dengan Unilever. Selain itu, produk tabungan hari raya juga menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Bahkan mulai tahun 2016 ini anggota mengusulkan nilai setoran per bulan naik dari Rp 30.000 pada tahun 2015 menjadi Rp 50.000.

Salah satu alat manajemen untuk mengukur jangkauan serta peningkatan kemiskinan KOMIDA menggunakan progress out of proverty index (PPI) sejak tahun 2010. PPI merupakan kreasi Grameen Foundation dengan form sederhana serta 10 pertanyaan tentang karakteristik rumah tangga (misalnya, tingkat pendidikan, sumber air minum) dan kepemilikan aset serta perhitungan analisa untuk menghitung kemungkinan bahwa rumah tangga yang hidup dibawah garis kemiskinan. Penggunaan PPI dari waktu ke waktu dapat membantu lembaga pemberi pinjaman keuangan mikro tahu apakah dan sejauh mana klien mereka bergerak keluar dari kemiskinan.

2.      KOMIDA ( Koperasi Mitra Dhuafa ) telah memiliki 150 kantor cabang yang tersebar di 11 provinsi wilayah indonesia, diantaranya adalah Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Lombok. Pembukaan cabang koperasi dilihat dari segi kemiskinan penduduknya serta expansi wilayahnya. Produk pinjaman yang ditawarkan oleh KOMIDA adalah :

1.      Pinjaman Umum

Pinjaman yang diberikan kepada anggota untuk membuka usaha. Total pinjaman yang diberikan adalah Rp. 1.000.000 s/d Rp. 5.000.000

2.      Pinjaman Bisnis

Total pinjaman yang diberikan Rp. 10.000.000

3.      Pinjaman Sanitasi

Pinjaman yang diberikan untuk pembuatan toilet, sumur dan lain sebagainya. Total pinjaman yang diberikan maksimal Rp. 5.000.000.

4.      Pinjaman Pendidikan

Total pinjaman yang diberikan sesuai dengan berapa besar biaya pendidikan tersebut.

5.      Pinjaman alat rumah tangga

Pinjaman yang diberikan kepada anggota berupa barang-barang atau keperluan rumah tangga, seperti instalasi listrik dan air.

Diatas adalah produk-produk pinjaman yang diberikan oleh Koperasi Mitra Dhuafa untuk para anggotanya. Selain memberikan produk pinjaman tersebut, bapak sugeng priyono memberitahukan kepada kami bahwa komida akan segera menambahkan produk pinjaman berupa pinjaman untuk merenovasi rumah. Selain mempunyai produk pinjaman, komida juga memiliki beberapa macam simpanan yaitu :

1.      Simpanan pokok

Rp. 30.000

2.      Simpanan wajib

Rp. 4.000

3.      Simpanan Sukarela

4.      Simpanan Hari Raya

3.      Komida membangung negeri. Banyak hal yang telah dicapai KOMIDA secara keseluruhan dalam sepuluh tahun terakhir. Mulai dari capaian kegiatan operasional sampai beberapa capaian sosial terkait dengan perubahan dan peningkatan ekonomi anggota dalam kurun waktu tertentu. Sejauh ini kondisi KOMIDA sangat baik, beberapa masalah yang dihadapi terutama dengan pesaing mampu dilewati KOMIDA dengan berbagai upaya yang dilakukan bersama tim yang cukup solid. KOMIDA turut andil dalam mengentaskan kemiskinan di indonesia dengan melakukan pendekatan pemberdayaan perempuan berpendapatan rendah. Dilihat dari data progress Out Of Poverty Indext (PPI) capaian KOMIDA untuk menjangkau orang miskin berdasarkan data kemiskinan nasional sangat baik jika dilihat dari indikator untuk anggota yang hidup di bawah kemiskinan nasional (NPL) serta anggota yang memiliki kemampuan dibawah $1.25%/hari KOMIDA mampu mencapai 8% dari 10% kemiskinan anggota berdasarkan ketentuan data nasional. Serta capaian untuk anggota yang memiliki kemampuan $2.50/hari melewati ukuran nasional sekitar 2%.

Total anggota KOMIDA tahun 2011 (71.618), tahun 2012 (106.953), tahun 2013 (148.418), tahun 2014 (197.806), tahun 2015 (261,745).  Peningkatan jumlah anggota cukup signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa pangsa pasar masih sangat banyak. Rata-rata pertumbuhan 30% per tahun.

4.      Pinjaman Air sanitasi

Peningkatan taraf dan kualitas hidup para anggota adalah salah satu fokus dari bentuk kepedulian KOMIDA. Tidak hanya dalam bidang ekonomi saja, kualitas dan taraf hidup juga ditunjang akan terpenuhinya kebutuhan air bersih dan sarana sanitasi yang layak agar anggota dapat hidup bersih dan sehat. Oleh karenanya, pembiayaan air dan sanitasi KOMIDA merupakan solusi untuk anggota yang memiliki permasalahan tentang kurangnya akses air bersih dan fasilitas sarana sanitasi yang kurang memadai dimana banyak dijumpai pada para anggota.

Selain memberikan kemudahan untuk mengakses fasilitas yang memadai dan sehat, KOMIDA juga berperan dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para anggota akan pentingnya menjaga kualitas hidup bersih dan sehat untuk keluarga dan lingkungannya. Sampai akhir bulan desember 2015, komida telah melayani permintaan akan akses air dan sarana sanitasi sebanyak 2.017 anggota.

5.      Pembiayaan ARTA (Alat Rumah Tangga)

Merupakan solusi untuk anggota mendapatkan alat-alat rumah tangga yang berkualitas serta ramah lingkungan. Tidak semua alat rumah tangga bisa dibiayai dengan pembiayaan ARTA. KOMIDA akan melakukan seleksi alat rumah tangga yang bisa dibiayai oleh KOMIDA. Komitmen KOMIDA adalah memberikan kemudahan kepada anggota untuk mendapatkan alat rumah tangga yang sesuai dengan kebutuhan anggota, bukan sekedar keinginan anggota.

Itulah sekilas cerita singkat hasil kunjungan kami di Koperasi Mitra Dhuafa.

Nama Kelompok :

·        Abdul Ghoni

·        Moch.Aldi Fauzi Dwi Laksono

·        Randi Aditya Saputra

·        Kiki Marsella

Kelas : 2EB12

Fakultas Ekonomi , Jurusan Akuntansi

( Universitas Gunadarma )