Senin, 14 November 2016

Ekonomi Koperasi


Nama : Kiki Marsella
Kelas : 4eb09
NPM : 24213850
Ekonomi Koperasi (2eb12)



KOMIDA

1.    Sejarah Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA)
          Sekitar pertengahan Agustus 2005, KOMIDA mulai beroperasi di NAD khususnya untuk korban tsunami dengan kapasitas yang begitu terbatas.  Kondisi Aceh pasca Tsunami sangat bergelimpangan bantuan dari berbagai pihak sehingga membuat KOMIDA sangat perlu berhati-hati dalam memberikan pemahaman tentang seperti apa sistem yang akan  diterapkan dalam mendampingi mereka nantinya, karena yang akan diberikan itu Pinjaman bukan bantuan cuma-cuma. Pada tahap awal kegiatan KOMIDA dimulai di Kecamatan Baitusalam tepatnya didesa Miruk Lamreudeup diawali dengan mengadakan pertemuan umum di sebuah meunasah sederhana. Dengan mengundang beberapa para pemuka masyarakat, kepala kampung, serta seluruh masyarakat baik itu kaum perempuan maupun laki-laki. Pada saat itu pula di jelaskan secara umum tentang seperti apa kegiatan KOMIDA. Dengan anggota yang kami dapat untuk pertama kalinya berjumlah 15 orang dan semuanya harus kaum perempuan.  Namun saat ini, KOMIDA mempunyai 58 cabang diseluruh Indonesia, mulai dari Aceh, Jawa, NTB, hingga Sulawesi.

2.    System Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA)
          System Grameen Bank adalah salah satu sistem mikro kredit yang diciptakan oleh Mohammad Yunus tahun 1976 dengan pendekatan yang ramah dengan orang miskin. Sistem ini berdasarkan ide bahwa orang miskin memiliki kemampuan yang kurang digunakan. Yang berbeda dari kredit ini adalah pinjaman diberikan kepada kelompok perempuan produktif yang masih berada dalam status sosial miskin. Pola Grameen bank ini telah diadopsi oleh hampir 130 negara didunia (kebanyakan dinegara Asia dan Afrika). Jika diterapkan dengan konsisten, pola Grameen Bank ini dapat mencapai tujuan untuk membantu perekonomian masyarakat miskin melalui perempuan. Pada tahun 2006  Prof. Muhammad Yunus menerima penghargaan Nobel perdamaian.
          KOMIDA itu sendiri menjalankan prinsip-prinsip yang telah menjadi dasar dari Grammen Bank.  Diantaranya, lebih memudahkan masyarakat miskin dalam mengaksesnya, dengan membuat prosedur maupun persyaratan pembiayaan dengan sederhana dan membantu masyarakat miskin agar suatu saat bisa mempunyai asset sendiri, dengan cara mewajibkan kepada nasabahnya agar menyisihkan sebagian keuntungan yang diperoleh dari hasil usaha untuk dijadikan sebagai tabungan.

 
3.   Visi dan Misi Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA)
Visi
KOMIDA sebagai leader Lembaga Keuangan Mikro yang mampu melayani kebutuhan modal usaha perempuan berpendapatan rendah sebanyak 500.000 di Indonesia.


Misi
1. Melakukan pelayanan melalui kredit kepada perempuan berpendapatan rendah dengan menggunakan best practice model dan prinsip transparan, profesional dan berkelanjutan.
2. Memberikan motivasi kepada kelompok masyarakat perempuan berpendapatan rendah  dalam berbagai kepentingan dalam rangka untuk meningkatkan keberdayaannya
4.    Tujuan Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA)

          KOMIDA sebagai leader Lembaga Keuangan Mikro yang mampu melayani kebutuhan modal usaha perempuan berpendapatan rendah sebanyak 500.000 di Indonesia.
5.    Struktur pengurus Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA)
    Dewan Pengawas
· Sugeng Priyono
·  Lucyanna Pandjaitan
· Cacih M
    Dewan Penasihat
· Laksmi Djuwita
· Nining I Soesilo
· Dedeh
    Dewan Pengurus
· Slamet Riyadi (Ketua)
· Elin Halimah (Bendahara)
· Sri Hardono (Sekretaris)

6.    Struktur Organisasi Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA)




7.    Salah satu Kegiatan yang Dilakukan Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA)

1. kegiatan bakti sosial

2. sosialisasi kepada UKM yang ada di Indonesia

3. perantara  penyaluran dana terhadap rakyat pedagang yang memerlukan dana tambahan     dalam melaksanakan kegiatan usahanya.

8.   Kunjungan ke Koperasi Mitra Dhuafa Jakarta ( KOMIDA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar